Layanan Keterapian

LAYANAN KETERAPIAN

Layanan terapi merupakan rangkaian intervensi yang bertujuan untuk membantu individu, termasuk anak-anak dan dewasa, yang mengalami masalah atau hambatan dalam perkembangan fisik, mental, sosial, emosional, atau komunikasi. Layanan ini dirancang untuk memperbaiki atau meningkatkan fungsi tertentu, membantu individu mencapai kemandirian dan meningkatkan kualitas hidup. Layanan terapi penting untuk mendukung perkembangan anak secara menyeluruh dan membantu mereka mencapai potensi maksimalnya. Layanan terapi akan disesuaikan dengan kebutuhan spesifik anak, dan sering kali melibatkan kolaborasi antara orang tua, guru, dan profesional kesehatan.

Hal apa saja yang dibahas
dalam
konsultasi psikologi

Terapi Wicara

Terapi ini dirancang untuk membantu anak-anak atau orang dewasa yang mengalami gangguan bicara, bahasa, dan komunikasi. Terapis wicara bekerja untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi secara verbal dan non-verbal, termasuk keterampilan berbahasa, artikulasi, dan pemahaman bahasa. Terapi ini juga dapat membantu anak- anak yang mengalami keterlambatan bicara atau gangguan bicara seperti gagap.

Terapi Okupasi

Bertujuan membantu individu yang mengalami kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari (Activities of Daily Living/ADL) seperti berpakaian, makan, menulis, dan bermain. Terapis okupasi bekerja dengan anak-anak untuk meningkatkan keterampilan motorik halus, koordinasi, serta kemampuan sensorik, sehingga mereka dapat lebih mandiri dalam aktivitas sehari-hari. Pada anak-anak, terapi ini sering digunakan untuk menangani gangguan sensorik atau masalah perkembangan motorik halus.

Terapi Sensori Integrasi

Diberikan kepada anak-anak yang memiliki gangguan pemrosesan sensorik, di mana mereka kesulitan merespons rangsangan sensorik (seperti suara, cahaya, atau tekstur). Terapis bekerja dengan anak untuk membantu mereka mengelola respons terhadap rangsangan ini, sehingga mereka dapat berfungsi lebih baik dalam kehidupan sehari- hari.

Terapi Perilaku

Bertujuan untuk mengubah perilaku yang tidak diinginkan atau tidak sesuai, serta membangun keterampilan sosial dan emosional yang lebih baik. Terapi perilaku kognitif (Cognitive Behavioral Therapy/CBT) adalah salah satu pendekatan yang paling umum, yang membantu anak-anak mengelola emosi, kecemasan, atau perilaku agresif dengan mengubah pola pikir yang mendasari perilaku tersebut.

Terapi Remedial

adalah bentuk intervensi pendidikan yang dirancang untuk membantu anak-anak yang mengalami kesulitan belajar atau ketinggalan dari standar kemampuan akademis pada usia mereka. Layanan ini diberikan kepada anak-anak yang membutuhkan dukungan tambahan dalam menguasai keterampilan dasar akademik seperti membaca, menulis, dan berhitung.

Terapi Seni (Art Therapy)

adalah bentuk terapi yang menggunakan ekspresi seni visual seperti menggambar, melukis, atau membuat karya seni lainnya sebagai sarana untuk membantu individu mengekspresikan perasaan, memecahkan masalah emosional, dan mengembangkan pemahaman diri. Terapi seni sering digunakan dalam konteks psikoterapi untuk anak- anak, remaja, maupun dewasa, terutama mereka yang mungkin kesulitan mengungkapkan perasaan melalui kata-kata.

Terapi Wicara

Terapi ini dirancang untuk membantu anak-anak atau orang dewasa yang mengalami gangguan bicara, bahasa, dan komunikasi. Terapis wicara bekerja untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi secara verbal dan non-verbal, termasuk keterampilan berbahasa, artikulasi, dan pemahaman bahasa. Terapi ini juga dapat membantu anak- anak yang mengalami keterlambatan bicara atau gangguan bicara seperti gagap.

Terapi Okupasi

Bertujuan membantu individu yang mengalami kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari (Activities of Daily Living/ADL) seperti berpakaian, makan, menulis, dan bermain. Terapis okupasi bekerja dengan anak-anak untuk meningkatkan keterampilan motorik halus, koordinasi, serta kemampuan sensorik, sehingga mereka dapat lebih mandiri dalam aktivitas sehari-hari. Pada anak-anak, terapi ini sering digunakan untuk menangani gangguan sensorik atau masalah perkembangan motorik halus.

Terapi Sensori Integrasi

Diberikan kepada anak-anak yang memiliki gangguan pemrosesan sensorik, di mana mereka kesulitan merespons rangsangan sensorik (seperti suara, cahaya, atau tekstur). Terapis bekerja dengan anak untuk membantu mereka mengelola respons terhadap rangsangan ini, sehingga mereka dapat berfungsi lebih baik dalam kehidupan sehari- hari.

Terapi Perilaku

Bertujuan untuk mengubah perilaku yang tidak diinginkan atau tidak sesuai, serta membangun keterampilan sosial dan emosional yang lebih baik. Terapi perilaku kognitif (Cognitive Behavioral Therapy/CBT) adalah salah satu pendekatan yang paling umum, yang membantu anak-anak mengelola emosi, kecemasan, atau perilaku agresif dengan mengubah pola pikir yang mendasari perilaku tersebut.

Terapi Remedial

adalah bentuk intervensi pendidikan yang dirancang untuk membantu anak-anak yang mengalami kesulitan belajar atau ketinggalan dari standar kemampuan akademis pada usia mereka. Layanan ini diberikan kepada anak-anak yang membutuhkan dukungan tambahan dalam menguasai keterampilan dasar akademik seperti membaca, menulis, dan berhitung.

Terapi Seni (Art Therapy)

adalah bentuk terapi yang menggunakan ekspresi seni visual seperti menggambar, melukis, atau membuat karya seni lainnya sebagai sarana untuk membantu individu mengekspresikan perasaan, memecahkan masalah emosional, dan mengembangkan pemahaman diri. Terapi seni sering digunakan dalam konteks psikoterapi untuk anak- anak, remaja, maupun dewasa, terutama mereka yang mungkin kesulitan mengungkapkan perasaan melalui kata-kata.

Scroll to Top